CEFR (Common European Framework of Reference for Languages) adalah standar internasional untuk mengukur kemampuan berbahasa seseorang dalam bahasa asing. Kerangka kerja ini dikembangkan oleh Dewan Eropa (Council of Europe) dan digunakan untuk menilai kemahiran bahasa di seluruh dunia, termasuk bahasa Inggris, Prancis, Jerman, Spanyol, dan banyak bahasa lainnya.
Tingkat CEFR
CEFR membagi kemampuan bahasa menjadi 6 level, dari pemula hingga mahir:
- A1 (Pemula)
- Memahami dan menggunakan ungkapan dasar.
- Bisa memperkenalkan diri dan menjawab pertanyaan sederhana.
- A2 (Dasar)
- Bisa berkomunikasi dalam situasi sehari-hari dengan kosakata sederhana.
- Memahami kalimat yang sering digunakan (seperti belanja, pekerjaan, keluarga).
- B1 (Menengah)
- Bisa menangani percakapan sehari-hari di sekolah, kerja, atau perjalanan.
- Dapat menulis teks sederhana dan menjelaskan pengalaman pribadi.
- B2 (Menengah Atas)
- Bisa berinteraksi dengan penutur asli secara lancar.
- Memahami teks kompleks dan menulis esai detail tentang berbagai topik.
- C1 (Lanjutan)
- Bisa menggunakan bahasa secara fleksibel untuk tujuan akademik/profesional.
- Memahami teks panjang dan mengekspresikan ide dengan lancar.
- C2 (Mahir)
- Kemampuan mendekati penutur asli.
- Bisa memahami dan merangkum informasi kompleks dengan mudah.
Kegunaan CEFR
- Tes Bahasa (IELTS, TOEFL, Cambridge Exams mengacu pada CEFR).
- Pendidikan (Kurikulum bahasa di sekolah/kampus).
- Pekerjaan (Syarat kemampuan bahasa untuk melamar kerja/migrasi).
CEFR membantu memetakan kemampuan bahasa secara universal, sehingga kamu bisa tahu levelmu dan target belajar selanjutnya.
Kalau kamu mau tes CEFR untuk bahasa Inggris, bisa coba EF SET, Cambridge Test, atau IELTS/TOEFL (skornya bisa dikonversi ke CEFR).